Salam sehat...
Palang Merah Indonesia (PMI) adalah sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan.
PMI selalu mempunyai tujuh prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan sabit merah yaitu kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan. Sampai saat ini PMI telah berada di 34 PMI Daerah (tingkat provinsi) dan sekitar 408 PMI Cabang (tingkat kota/kabupaten) di seluruh Indonesia.
...
Berdirinya Palang Merah di Indonesia sebetulnya sudah dimulai sebelum Perang Dunia II, tepatnya 12 Oktober 1873.Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan Palang Merah di Indonesia dengan nama Nederlandsche Roode Kruis Afdeeling Indië (NERKAI) yang kemudian dibubarkan pada saat pendudukan Jepang.
Perjuangan mendirikan Palang Merah Indonesia (PMI) diawali 1932. Kegiatan tersebut dipelopori Dr. R. C. L. Senduk dan Dr. Bahder Djohan dengan membuat rancangan pembentukan PMI. Rancangan tersebut mendapat dukungan luas terutama dari kalangan terpelajar Indonesia, dan diajukan ke dalam Sidang Konferensi Narkai pada 1940, akan tetapi ditolak mentah-mentah.
...
Proses pembentukan PMI dimulai 3 September 1945 saat itu Presiden Soekarno memerintahkan Dr. Boentaran (Menkes RI Kabinet I) agar membentuk suatu badan Palang Merah Nasional.
Dibantu panitia lima orang yang terdiri dari Dr. R. Mochtar sebagai Ketua, Dr. Bahder Djohan sebagai Penulis dan tiga anggota panitia yaitu Dr. R. M. Djoehana Wiradikarta, Dr. Marzuki, Dr. Sitanala, Dr Boentaran mempersiapkan terbentuknya Palang Merah Indonesia. Tepat sebulan setelah kemerdekaan RI, 17 September 1945, PMI terbentuk. Peristiwa bersejarah tersebut hingga saat ini dikenal sebagai Hari PMI.
Salam sehat...
Apakah talasemia dapat disembuhkan?
Hingga saat ini, penyakit ini 'belum dapat disembuhkan" dan memiliki komplikasi yang banyak.
Pasien Talasemia Mayor membutuhkan transfusi rutin seumur hidupnya agar dapat hidup dan beraktivitas secara normal.
Selain transfusi darah, mereka juga harus mengkonsumsi obat khusus setiap harinya untuk membantu mengeluarkan zat besi yang berlebihan dalam tubuh akibat transfusi darah rutin tersebut(kelasi besi).
Cangkok sumsum tulang, terapi sel punca dan terapi genetik lainnya saat ini masih sangat mahal, masih dalam penelitian dan belum dapat dilakukan di Indonesia.
Salam Sehat...
Dalam buku “Pedoman Pelaksanaan Hari Olahraga Nasional Tahun 2019” (2019: 1), mengungkapkan mengapa tanggal 9 September selalu membawa makna tersendiri bagi dunia olahraga nasional. Jawabannya berpusat pada Keputusan Presiden RI Nomor 67, tahun 1987 tentang Hari Olahraga Nasional.
Menurut buku tersebut, awal mula adanya Haornas adalah cikal bakal dari Pekan Olahraga Nasional (PON) Indonesia. PON saat itu merupakan bentuk peringatan untuk terus menerus menjaga semangat olahraga bagi seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Peringatan Hari Olahraga Nasional yang jatuh pada tanggal 9 September 1987 itu mengambil momen bersejarah dalam olahraga Indonesia. Tak lain penyelenggaraan PON pertama pada tanggal 9-12 September 1948 di Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah.